Central CCTV Bukittinggi

Perusahaan yang menjual Camera CCTV dengan Kualitas yang terjamin, dengan harga yang terjangkau. Let's Order !!!

Mobil Operasional Pemasangan CCTV

Kami siap memasang CCTV anda di daerah SUMATERA BARAT DAN RIAU. Hubungi 081277779805 dan 081277772805

Kegiatan Central CCTV Bukittinggi

Kami memiliki teknisi yang handal dibidang nya, seperti Pemasangan, Networking, dan Marketing.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 28 Juni 2016

Industrial GRADE DVR Stabile & Endurance

DVR Keluaran Terbaru dengan kapasitas resolusi 1080p HD. Berminat Hubungi 081277779805

Pengertian LUX pada CAMERA CCTV

Istilah camera yang sering menjadi unggulan adalah lux. Dalam bahasa sederhana, lux menyatakan intensitas cahaya mininal yang diterima oleh chip CCD untuk menghasilkan gambar yang baik. Tidak salah juga bila diartikan sebagai kepekaan (sensitivitas) dari suatu camera. Camera ber-lux rendah (misalnya 0.01 lux) diklaim bisa bekerja dengan baik pada level cahaya rendah (remang-remang). Lux adalah satuan SI untuk pencahayaan (illuminance) atau setara dengan lm/m2 (lumen per meter persegi). Dalam spesifikasi camera parameter lux ini seringkali disebutkan, misalnya 0.1lux, 0.3lux, 1.0 lux dan sebagainya. Untuk "membayangkan" seberapa terang 1 lux itu, maka perhatikanlah beberapa kondisi di bawah ini:

Kondisi
Perbandingan Iluminansi
Sinar matahari langsung  (Direct Sunlight)
100.000  -  200.000 LUX
Siang hari terang            (Full Daylight)
10.000  –   90.000 LUX
Mendung di siang hari   (Overcast Light)
1.000 LUX
Lampu  kantor                (Office Light)
400 LUX
Senja menjelang maghrib (Dusk Light)
100 LUX
Saat terbenam matahari  (Twilight)
10 LUX
Awal malam                    (Deep Twilight)
1 LUX
Bulan purnama               (Full Moonlight)
0.1 LUX
Bulan sabit                      (Quarter Moonlight)
0.01 LUX
Malam tanpa bulan        (Moonless night) 
0.001 LUX
Mendung di malam hari  (Overcast night)
0.0001 LUX



Camera IR (infra red) dalam spesifikasinya disebutkan dapat bekerja pada intensitas 0.00 lux. Artinya pada kondisi gelap total sekalipun, objek masih dapat tertangkap oleh camera (lampu IR LED-nya menyala). Padahal, kita tidak dapat melihat kondisi aslinya secara langsung dengan mata telanjang. Adapun “LED” adalah sebutan untuk lampu yang menghasilkan cahaya infra merah dalam intensitas kecil, biasanya dipasang di sekeliling lensa dengan jumlah tertentu.



Baguskah camera dengan lux kecil?
Bagi kondisi tertentu, camera lux kecil memang diperlukan karena bisa menangkap objek dalam cahaya yang rendah. Tetapi,  di sisi lain camera menjadi sangat sensitif, sehingga gambar justru menjadi silau di siang hari. Untuk itu ada parameter lain untuk mengimbangi hal ini, yaitu F Stop. 

Contoh Kasus: Mengapa camera menjadi silau pada siang hari ?
Kita sering mengalami masalah ini. CCD masa kini sangat sensitif terhadap cahaya, sehingga kita terkadang menemui kesulitan dalam menentukan seberapa besar toleransi cahaya maksimum yang bisa ditangani oleh CCD beserta rangkaian elektronik di dalam camera. Dalam Tabel berikut kita dapat melihat fenomena unik yang boleh jadi berkaitan dengan masalah yang sering terjadi di lapangan.

F Stop
F1.2
F1.4
F2.0
F2.8
F4.0
F5.6
Min.Light (lux)
0.3
0.4
0.8
1.6
3.2
6.4
Max.Light (lux)
16.000
22.000
44.000
88.000
176.000
352.000

Misalkan, kita memakai lensa dengan F (Stop) 1.2. Maka, menurut tabel sesungguhnya cahaya yang diperkenankan masuk adalah antara 0,3 lux sampai dengan 16.000 lux saja. Padahal pada siang hari yang cerah, level cahaya di luar rumah bisa mencapai 85.000 lux. Hal ini bisa mengundang masalah yang cukup serius di beberapa instalasi, yaitu hasil gambar menjadi silau (whiting-out). Untuk menahan level cahaya yang besar, bisa saja kita memilih lensa dengan F Stop besar. Akan tetapi  perlu diingat, hal ini akan mengurangi kemampuan camera pada level cahaya rendah pada malam hari. Di sini seperti terjadi trade-off antara F Stop dengan intensitas cahaya di lokasi pemasangan.

Setelah mengetahui pengaruh F Stop, maka sekarang kita dapat memahami mengapa ada camera yang menghasilkan gambar silau pada siang hari. Lantas, bagaimana dengan lensa auto iris, apakah cukup efektif dalam mengatasi problematika silau ini?

Sumber: tanyaalarm.com

Kamis, 23 Juni 2016

Tips Memilih Kamera CCTV


1. Sesuaikan keperluan kamera dengan budget yang tersedia.
Tips memilih kamera cctv yang pertama adalah berdasarkan budget untuk menentukan kamera cctv . Apabila uang Anda minim, anda bisa menentukan kamera cctv yang mempunyai resolusi rendah maupun ber TVL amat rendah, akan tetapi jika uang yang tersedia cukup besar, anda bisa menentukan kamera cctv beresolusi tinggi maupun ber TVL tinggi atau anda bisa menentukan kamera cctv yang bermerek maupun branded.
Berikut ini adalah beberapa standar kualitas atau resolusi pada gambar cctv, hanya sekedar untuk perbandingan  saja yang pasti tujuannya guna memberikan tips serta trik dalam menentukan kamera cctv:
  • 1/4″ CMOS/CCD Standard Image Quality – 380-420 TVL
  • 1/3″ CMOS/CCD – High Image Quality – 480-520 TVL
  • 1/3″ CMOS/CCD – Very High Image Quality – 540-600 TVL
  • 1/3″ CMOS/CCD – Ultra High Image Quality – 650-700 TVL
Semakin tinggi TVL bertanda kian bagus serta tajam gambar yang dihasilkan melalui camera tersebut. Kualitas serta resolusi gambar dalam Kamera cctv  jauh lebih bagus jika dibandingkan dengan resolusi dalam alat rekam/DVR, dan kelaknya hasil rekam dari kamera cctv akan menyelusuri kualitas ataupun resolusi dari alat rekam maupun DVR tersebut, terkadang ada beberapa kamera cctv tidak tercantum besaran TVL dalam manualnya, dan hanya tercantum TVL Standardnya saja.
Hasil resolusi gambar ataupun video dari Kamera cctv dengan kualitas 1/4″ CMOS/CCD lebih rendah jika dibandingkan dengan kamera cctv dengan kualitas 1/3″ CMOS/CCD, karena kamera cctv dengan kualitas 1/3″ CMOS/CCD mempunyai bidang yg lebih besar dari kamera cctv dengan kualitas 1/4″ CMOS/CCD, sehingga mendapatkan gambar yang lebih bagus serta tajam, namun sudah pasti harga kamera cctv dengan kualitas 1/4″ CMOS/CCD lebih mahal, dan ini termasuk salah satu yang menjadikannya lebih berarti dibanding hanya sekedar TVL saja, sebab jika chipset kamera CMOS/CCD yang dipakai ialah 1/3″ CMOS/CCD, bisa dipastikan kamera tersebut ber TVL lebih tinggi.
Sejalannya waktu, kian lama kian sulit untuk membedakan maupun membandingkan kamera cctv jenis mana yang lebih bagus, disebabkan pertumbuhan pada kedua chipset CMOS dan CCD tersebut kian lama kian berkembang serta bersaing keras dalam mutu gambar dan video yang akan dihasilkan, beberapa vendor malah tidak lagi memberitahukan rincian besaran TVL dan hanya memberikan keterangan berupa High Resolution camera ataupun Super High Resolution cameranya saja, serta telah hadirnya chipset CMOS yang melebihi kualitas dari CCD.
2. Pastikan dalam pemakaian kamera CCTV pada bagian luar ruangan ataupun outdoor serta pemakaian pada bagian dalam ruangan atau indoor.
Tips memilih kamera cctv yang kedua yaitu berdasarkan pemakaian. Penting  untuk diperhatikan juga peletakan dan fungsi kamera cctv dalam memilih kamera cctv yaitu , apakah cctv tersebut akan digunakan pada bagian dalam ruangan atau pada bagian luar ruangan.
  • Kamera CCTV Outdoor
Jika Kamera cctv tersebut dipakai pada bagian luar ruangan, maka pilih kamera CCTV yang khusus. Bedanya kamera cctv outdoor dengan kamera kamera cctv indoor adalah kamera outdoor lebih bisa mereduksi cahaya matahari serta jumlah LED infrared yang digunakan pada umumnya lebih banyak dibandingkan dengan kamera cctv berjenis indoor. Semua kamera cctv outdoor yang tersedia sudah weatherproof (IP66 / IP67) serta dilengkapi Pelindung untuk menahan sinar matahari ataupun air hujan atau pelindung tersebut biasa disebut dengan sebutan topi kamera, anda pun tidak mesti membeli housing lagi.
  • Kamera CCTV Indoor
Jika Kamera cctv tersebut dipakai pada bagian dalam ruangan, pilihannya begitu banyak, sebagian besar kamera yang tersedia dipakai untuk bagian dalam ruangan. Bentuk kamera cctv yang akan dipasang pada bagian dalam ruangan harus disesuaikan dengan apa yang anda inginkan dan penempatannya, entah itu akan dipasang pada plafon, tembok ataupun pada dinding, disembunyikan ataupun tersamar dengan produk lain .
Kamera CCTV Indoor pun ada yang dilengkapi dengan infrared. Infrared tersebut berguna untuk memantau dalam keadaan gelap, akan tetapi jika ruang atau area yang dipantau lumayan terang, anda cukup memilih kamera yang non infrared saja. Semakin berkembangnya teknologi, semua kamera jenis indoor sudah dilengkapi dengan infrared, dan sudah dilengkapi teknologi ICR(IR CUT Filter) dalam artian jika keadaan gelap atau sama sekali tidak ada cahaya, kamera cctv yang dilengkapi teknologi ICR tersebut otomatis akan merubah warna gambar dan video yang dihasilkan berwarna hitam putih terang.
  • Dome camera
Kamera jenis ini khusus untuk dipasang pada plafon ataupun langit-langit dan tidak dapat disatukan dengan rotator, disebabkan tidak terdapat dudukan untuk rotator CCTV tersebut, jika ingin memasang kamera cctv berjenis Dome serta dapat berputar pilihlah Pan Tilt Dome Camera CCTV.
  • BOX camera
Kamera cctv jenis ini mempunyai kelebihan pada bagian lensa yang bisa diganti serta disesuaikan dengan kebutuhan, tersedia pula beberapa opsi size lensa yang dijual secara terpisah. Semakin kecil size lensa tersebut semakin lebar pula view anglenya, dan semakin besar size milimeternya semakin sempit pula view anglenya.
3. Garansi produk camera yang diberikan
Tips memilih kamera cctv yang terakhir yaitu garansi. Jangan lupa untuk melihat garansi prduk pada kamera cctv tersebut, kebanyakan vendor-vendor cctv maupun distributor cctv dalam garansi produk hanya memberikan garansi 1 sampai 2 tahun saja, apabila anad membeli cctv dengan garansi lebih dari 2 tahun, anda perlu mempertanyakan kualitasnya.
Pada setiap jenis kamera terdapat kekurangan serta kelebihannya masing-masing, sebelum membeli jangan lupa untuk melihat keterangan kamera cctv tersebut. Itulah tips dan trik memilih kamera cctv yang berkualitas, semoga artikel ini berguna bagi anda yang hendak membeli kamera cctv.

Penulis : Vei

Editor: Lukman Central CCTV

Pengertian CCTV dan Berbagai Macam Perangkatnya


Apakah yang dimaksud dengan CCTV? Kali ini kami akan menjelaskan dengan rinci. CCTV merupakan sebuah sistem komputer menggunakan video kamera untuk menampilkan dan merekam gambar pada waktu dan tempat dimana perangkat tersebut terpasang. CCTV adalah singkatan dari kata Closed Circuit Television, yang artinya menggunakan sinyal yang bersidat tertutup atau rahasia, tidak seperti televisi biasa pada umumnya yang merupakan broadcast signal.CCTV pada umumnya digunakan untuk pelengkap sistem keamanan dan juga banyak dipergunakan di berbagai lokasi seperti bandara, kemiliteran, kantor, pabrik, dan toko. Bahkan semakin berkembanya teknologi, CCTV sudah dipasang dalam lingkungan rumah pribadi.

Sebagai sistem keamanan, CCTV terdiri dari beberapa bagian, ialah sebagai berikut.
1. Camera
Camera CCTV berfungsi sebagai alat pengambil gambar. Camera CCTV terdiri dari beberapa tipe yang dibedakan dari segi fungsi, kualitas dan penggunaannya. Terdapat 2 kategori utama yang meliputi:

  •     Camera CCTV Network
  •     Camera CCTV Analog
2. DVR (Digital Video Recorder)
DVR kepanjangan dari Digital Video Recorder ialah salah satu perangkat yang diguanakan camera CCTV untuk merekam gambar atau yang dikirim oleh camera ke dalam perangkat ini. Terdapat 2 kategori penting didalamnya, yaitu:

    Stand Alone DVR
    PC Card DVR

Terdapat bayak sekali fitur dari DVR yang bisa anda manfaatkan sebagai alat keamanan, contoh salah satunya ialah merekam semua kejadian atau peristiwa dimana hasil rekaman seringkali dipergunakan dalam kasus peradilan dalam membuktikan suatu perkara atau kejadian. Ada berbagai jenis DVR yang dapat digunakan dengan fitur dan keunggulan yang berbeda-beda. Keunggulan atau spesifikasi DVR inilah yang menentukan berapa banyak kamera yang dapat dipasang dan kualitas gambar yang dihasilkan.

3. Hard Disk Drive (HDD)
HDD adalah singkatan dari Hard Disk Drive yang merupakan media penyimpanan data dari gambar video yang telah direkam.Hard Disk Drive dipasang di dalam DVR. Semakin besar kapasitas HDD maka semakin panjang pula proses perekaman yang dapat dilakukan oleh CCTV tersebut.

4. Coaxial Cable
Ini adalah kabel yang merupakan kabel penghantar signal video dari kamera CCTV ke DVR, atau sebaliknya dari DVR ke monitor.

5. Power Cable
Kabel ini diperlukan apabila kabel kamera CCTV yang disediakan tidak cukup panjang untuk menjangkau sumber listrik terdekat.

6. BNC Connector
Adalah konektor yang dipasang pada kabel coaxial.


Sekian untuk penjelasan tentang cctv, Jika anda berminta memasang CCTV untuk kawasan BUKITTINGGI dan Sekitarnya Kami siap untuk melakukan pemasangan. Khusus Untuk kawasan SUMATRA BARAT, RIAU.