Selasa, 28 Juni 2016
Pengertian LUX pada CAMERA CCTV
23.18
No comments
Istilah camera yang sering menjadi unggulan adalah lux. Dalam bahasa sederhana, lux menyatakan
intensitas cahaya mininal yang diterima oleh chip CCD untuk
menghasilkan gambar yang baik. Tidak salah juga bila diartikan sebagai kepekaan (sensitivitas) dari suatu camera. Camera ber-lux rendah (misalnya 0.01 lux) diklaim bisa bekerja dengan baik pada level cahaya rendah (remang-remang). Lux adalah satuan SI untuk pencahayaan (illuminance) atau setara dengan lm/m2 (lumen per meter persegi). Dalam spesifikasi camera parameter lux ini
seringkali disebutkan, misalnya 0.1lux, 0.3lux, 1.0 lux dan
sebagainya. Untuk "membayangkan" seberapa terang 1 lux itu, maka
perhatikanlah beberapa kondisi di bawah ini:
Kondisi
|
Perbandingan Iluminansi
|
Sinar matahari langsung (Direct Sunlight)
|
100.000 - 200.000 LUX
|
Siang hari terang (Full Daylight)
|
10.000 – 90.000 LUX
|
Mendung di siang hari (Overcast Light)
|
1.000 LUX
|
Lampu kantor (Office Light)
|
400 LUX
|
Senja menjelang maghrib (Dusk Light)
|
100 LUX
|
Saat terbenam matahari (Twilight)
|
10 LUX
|
Awal malam (Deep Twilight)
|
1 LUX
|
Bulan purnama (Full Moonlight)
|
0.1 LUX
|
Bulan sabit (Quarter Moonlight)
|
0.01 LUX
|
Malam tanpa bulan (Moonless night)
|
0.001 LUX
|
Mendung di malam hari (Overcast night)
|
0.0001 LUX
|
Camera IR (infra red) dalam spesifikasinya disebutkan dapat bekerja pada intensitas 0.00 lux. Artinya pada kondisi gelap total sekalipun, objek masih dapat tertangkap oleh camera (lampu IR LED-nya menyala). Padahal, kita tidak dapat melihat kondisi aslinya secara langsung dengan mata telanjang. Adapun “LED” adalah sebutan untuk lampu yang menghasilkan cahaya infra merah dalam intensitas kecil, biasanya dipasang di sekeliling lensa dengan jumlah tertentu.
Baguskah camera dengan lux kecil?
Bagi kondisi tertentu,
camera lux kecil memang diperlukan karena bisa menangkap objek dalam
cahaya yang rendah. Tetapi, di sisi lain camera menjadi sangat
sensitif, sehingga gambar justru menjadi silau di siang hari. Untuk itu
ada parameter lain untuk mengimbangi hal ini, yaitu F Stop.
Contoh Kasus: Mengapa camera menjadi silau pada siang hari ?
Kita sering mengalami
masalah ini. CCD masa kini sangat sensitif terhadap cahaya, sehingga
kita terkadang menemui kesulitan dalam menentukan seberapa besar
toleransi cahaya maksimum yang bisa ditangani oleh CCD beserta rangkaian
elektronik di dalam camera. Dalam Tabel berikut kita dapat melihat
fenomena unik yang boleh jadi berkaitan dengan masalah yang sering
terjadi di lapangan.
F Stop
|
F1.2
|
F1.4
|
F2.0
|
F2.8
|
F4.0
|
F5.6
|
Min.Light (lux)
|
0.3
|
0.4
|
0.8
|
1.6
|
3.2
|
6.4
|
Max.Light (lux)
|
16.000
|
22.000
|
44.000
|
88.000
|
176.000
|
352.000
|
Setelah mengetahui pengaruh F Stop, maka sekarang kita dapat memahami mengapa ada camera yang menghasilkan gambar silau pada siang hari. Lantas, bagaimana dengan lensa auto iris, apakah cukup efektif dalam mengatasi problematika silau ini?
Sumber: tanyaalarm.com
Kamis, 23 Juni 2016
Tips Memilih Kamera CCTV
09.27
No comments
1. Sesuaikan keperluan kamera dengan budget yang tersedia.
Tips memilih kamera cctv yang
pertama adalah berdasarkan budget untuk menentukan kamera cctv .
Apabila uang Anda minim, anda bisa menentukan kamera cctv yang mempunyai
resolusi rendah maupun ber TVL amat rendah, akan tetapi jika uang yang
tersedia cukup besar, anda bisa menentukan kamera cctv beresolusi tinggi
maupun ber TVL tinggi atau anda bisa menentukan kamera cctv yang
bermerek maupun branded.
Berikut ini adalah beberapa standar
kualitas atau resolusi pada gambar cctv, hanya sekedar untuk
perbandingan saja yang pasti tujuannya guna memberikan tips serta trik
dalam menentukan kamera cctv:
- 1/4″ CMOS/CCD Standard Image Quality – 380-420 TVL
- 1/3″ CMOS/CCD – High Image Quality – 480-520 TVL
- 1/3″ CMOS/CCD – Very High Image Quality – 540-600 TVL
- 1/3″ CMOS/CCD – Ultra High Image Quality – 650-700 TVL
Semakin tinggi TVL bertanda kian bagus
serta tajam gambar yang dihasilkan melalui camera tersebut. Kualitas
serta resolusi gambar dalam Kamera cctv jauh lebih bagus jika
dibandingkan dengan resolusi dalam alat rekam/DVR, dan kelaknya hasil
rekam dari kamera cctv akan menyelusuri kualitas ataupun resolusi dari
alat rekam maupun DVR tersebut, terkadang ada beberapa kamera cctv tidak
tercantum besaran TVL dalam manualnya, dan hanya tercantum TVL
Standardnya saja.
Hasil resolusi gambar ataupun video dari
Kamera cctv dengan kualitas 1/4″ CMOS/CCD lebih rendah jika
dibandingkan dengan kamera cctv dengan kualitas 1/3″ CMOS/CCD, karena
kamera cctv dengan kualitas 1/3″ CMOS/CCD mempunyai bidang yg lebih
besar dari kamera cctv dengan kualitas 1/4″ CMOS/CCD, sehingga
mendapatkan gambar yang lebih bagus serta tajam, namun sudah pasti harga
kamera cctv dengan kualitas 1/4″ CMOS/CCD lebih mahal, dan ini termasuk
salah satu yang menjadikannya lebih berarti dibanding hanya sekedar TVL
saja, sebab jika chipset kamera CMOS/CCD yang dipakai ialah 1/3″
CMOS/CCD, bisa dipastikan kamera tersebut ber TVL lebih tinggi.
Sejalannya waktu, kian lama kian sulit
untuk membedakan maupun membandingkan kamera cctv jenis mana yang lebih
bagus, disebabkan pertumbuhan pada kedua chipset CMOS dan CCD tersebut
kian lama kian berkembang serta bersaing keras dalam mutu gambar dan
video yang akan dihasilkan, beberapa vendor malah tidak lagi
memberitahukan rincian besaran TVL dan hanya memberikan keterangan
berupa High Resolution camera ataupun Super High Resolution cameranya
saja, serta telah hadirnya chipset CMOS yang melebihi kualitas dari CCD.
2. Pastikan dalam pemakaian
kamera CCTV pada bagian luar ruangan ataupun outdoor serta pemakaian
pada bagian dalam ruangan atau indoor.
Tips memilih kamera cctv yang
kedua yaitu berdasarkan pemakaian. Penting untuk diperhatikan juga
peletakan dan fungsi kamera cctv dalam memilih kamera cctv yaitu ,
apakah cctv tersebut akan digunakan pada bagian dalam ruangan atau pada
bagian luar ruangan.
- Kamera CCTV Outdoor
Jika Kamera cctv tersebut dipakai pada
bagian luar ruangan, maka pilih kamera CCTV yang khusus. Bedanya kamera
cctv outdoor dengan kamera kamera cctv indoor adalah kamera outdoor
lebih bisa mereduksi cahaya matahari serta jumlah LED infrared yang
digunakan pada umumnya lebih banyak dibandingkan dengan kamera cctv
berjenis indoor. Semua kamera cctv outdoor yang tersedia sudah
weatherproof (IP66 / IP67) serta dilengkapi Pelindung untuk menahan
sinar matahari ataupun air hujan atau pelindung tersebut biasa disebut
dengan sebutan topi kamera, anda pun tidak mesti membeli housing lagi.
- Kamera CCTV Indoor
Jika Kamera cctv tersebut dipakai pada
bagian dalam ruangan, pilihannya begitu banyak, sebagian besar kamera
yang tersedia dipakai untuk bagian dalam ruangan. Bentuk kamera cctv
yang akan dipasang pada bagian dalam ruangan harus disesuaikan dengan
apa yang anda inginkan dan penempatannya, entah itu akan dipasang pada
plafon, tembok ataupun pada dinding, disembunyikan ataupun tersamar
dengan produk lain .
Kamera CCTV Indoor pun ada yang
dilengkapi dengan infrared. Infrared tersebut berguna untuk memantau
dalam keadaan gelap, akan tetapi jika ruang atau area yang dipantau
lumayan terang, anda cukup memilih kamera yang non infrared saja.
Semakin berkembangnya teknologi, semua kamera jenis indoor sudah
dilengkapi dengan infrared, dan sudah dilengkapi teknologi ICR(IR CUT
Filter) dalam artian jika keadaan gelap atau sama sekali tidak ada
cahaya, kamera cctv yang dilengkapi teknologi ICR tersebut otomatis akan
merubah warna gambar dan video yang dihasilkan berwarna hitam putih
terang.
- Dome camera
Kamera jenis ini khusus untuk dipasang
pada plafon ataupun langit-langit dan tidak dapat disatukan dengan
rotator, disebabkan tidak terdapat dudukan untuk rotator CCTV tersebut,
jika ingin memasang kamera cctv berjenis Dome serta dapat berputar
pilihlah Pan Tilt Dome Camera CCTV.
- BOX camera
Kamera cctv jenis ini mempunyai
kelebihan pada bagian lensa yang bisa diganti serta disesuaikan dengan
kebutuhan, tersedia pula beberapa opsi size lensa yang dijual secara
terpisah. Semakin kecil size lensa tersebut semakin lebar pula view
anglenya, dan semakin besar size milimeternya semakin sempit pula view
anglenya.
3. Garansi produk camera yang diberikan
Tips memilih kamera cctv yang
terakhir yaitu garansi. Jangan lupa untuk melihat garansi prduk pada
kamera cctv tersebut, kebanyakan vendor-vendor cctv maupun distributor
cctv dalam garansi produk hanya memberikan garansi 1 sampai 2 tahun
saja, apabila anad membeli cctv dengan garansi lebih dari 2 tahun, anda
perlu mempertanyakan kualitasnya.
Pada setiap jenis kamera terdapat
kekurangan serta kelebihannya masing-masing, sebelum membeli jangan lupa
untuk melihat keterangan kamera cctv tersebut. Itulah tips dan trik
memilih kamera cctv yang berkualitas, semoga artikel ini berguna bagi
anda yang hendak membeli kamera cctv.
Penulis : Vei
Editor: Lukman Central CCTV
Pengertian CCTV dan Berbagai Macam Perangkatnya
Apakah yang dimaksud dengan CCTV? Kali ini kami akan menjelaskan dengan rinci. CCTV merupakan sebuah sistem komputer menggunakan video kamera untuk menampilkan dan merekam gambar pada waktu dan tempat dimana perangkat tersebut terpasang. CCTV adalah singkatan dari kata Closed Circuit Television, yang artinya menggunakan sinyal yang bersidat tertutup atau rahasia, tidak seperti televisi biasa pada umumnya yang merupakan broadcast signal.CCTV pada umumnya digunakan untuk pelengkap sistem keamanan dan juga banyak dipergunakan di berbagai lokasi seperti bandara, kemiliteran, kantor, pabrik, dan toko. Bahkan semakin berkembanya teknologi, CCTV sudah dipasang dalam lingkungan rumah pribadi.
Sebagai sistem keamanan, CCTV terdiri dari beberapa bagian, ialah sebagai berikut.
1. Camera
Camera CCTV berfungsi sebagai alat pengambil gambar. Camera CCTV terdiri dari beberapa tipe yang dibedakan dari segi fungsi, kualitas dan penggunaannya. Terdapat 2 kategori utama yang meliputi:
- Camera CCTV Network
- Camera CCTV Analog
DVR kepanjangan dari Digital Video Recorder ialah salah satu perangkat yang diguanakan camera CCTV untuk merekam gambar atau yang dikirim oleh camera ke dalam perangkat ini. Terdapat 2 kategori penting didalamnya, yaitu:
Stand Alone DVR
PC Card DVR
Terdapat bayak sekali fitur dari DVR yang bisa anda manfaatkan sebagai alat keamanan, contoh salah satunya ialah merekam semua kejadian atau peristiwa dimana hasil rekaman seringkali dipergunakan dalam kasus peradilan dalam membuktikan suatu perkara atau kejadian. Ada berbagai jenis DVR yang dapat digunakan dengan fitur dan keunggulan yang berbeda-beda. Keunggulan atau spesifikasi DVR inilah yang menentukan berapa banyak kamera yang dapat dipasang dan kualitas gambar yang dihasilkan.
3. Hard Disk Drive (HDD)
HDD adalah singkatan dari Hard Disk Drive yang merupakan media penyimpanan data dari gambar video yang telah direkam.Hard Disk Drive dipasang di dalam DVR. Semakin besar kapasitas HDD maka semakin panjang pula proses perekaman yang dapat dilakukan oleh CCTV tersebut.
4. Coaxial Cable
Ini adalah kabel yang merupakan kabel penghantar signal video dari kamera CCTV ke DVR, atau sebaliknya dari DVR ke monitor.
5. Power Cable
Kabel ini diperlukan apabila kabel kamera CCTV yang disediakan tidak cukup panjang untuk menjangkau sumber listrik terdekat.
6. BNC Connector
Adalah konektor yang dipasang pada kabel coaxial.
Sekian untuk penjelasan tentang cctv, Jika anda berminta memasang CCTV untuk kawasan BUKITTINGGI dan Sekitarnya Kami siap untuk melakukan pemasangan. Khusus Untuk kawasan SUMATRA BARAT, RIAU.
Langganan:
Postingan (Atom)